Penggunaan aroma sebagai sarana untuk mempengaruhi perilaku manusia, sedang naik daun. Sebagai contoh, Procter & Gamble (P&G) menggunakan mesin point-of-purchase untuk mengeluarkan aroma produk kelorong toko. Sejumlah hotel seperti Westin, Grand Hyatt, Four Season, dan The Mulia menyebarkan wewangian kedalam lobi mereka untuk merilekskan para tamu. Beberapa travel agent besar di Bali mengharumkan tiga per-empat tokonya dengan aroma kelapa untuk membawa pelanggan kesuasana musim panas, meyakinkan mereka untuk memesan tiket dan akomoadasi liburan
